Volume atau jumlah saham yang diperdagangkan dalam suatu periode tertentu, misalnya dalam sehari atau seminggu, sangat berpengaruh pada perdagangan saham karena volume mencerminkan minat dan kepercayaan investor terhadap saham tersebut.
Ketika volume tinggi, ini menunjukkan adanya minat yang lebih besar dari para investor dalam membeli atau menjual saham tersebut. Ini dapat mengindikasikan adanya sentimen positif atau negatif terhadap saham tersebut, dan dapat mempengaruhi harga saham secara signifikan.
Volume yang rendah, di sisi lain, dapat menunjukkan kurangnya minat dari investor dalam saham tersebut, dan mungkin menunjukkan ketidakpastian atau kekhawatiran tentang prospek masa depan perusahaan.
Dalam hal ini, volume dapat menjadi salah satu indikator penting bagi trader dan investor dalam menentukan keputusan perdagangan mereka. Namun, volume tidak boleh menjadi satu-satunya faktor yang dipertimbangkan, dan harus dipadukan dengan analisis fundamental dan teknikal yang menyeluruh.
